MENSTIMULASI ASPEK PERKEMBANGAN ANAK MENGGUNAKAN MEDIA BARANG BEKAS

oleh -

Media adalah alat peraga yang dapat digunakan untuk menyampaikan  pembelajaran kepada anak-anak, agar guru dalam menyampaikan pembelajaran  mudah dipahami anak, dapat memberi semangat dan motivasi belajar anak, dan agar anak tidak mudah jenuh atau bosan pada saat belajar. Sedangkan menurut para ahli,  media pembelajaran merupakan semua sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana menyampaikan pesan dari pengirim ke penerima pesan, sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik yang berakibat pada tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif selama proses belajar mengajar (Zainiyati, 2017: 63).

Adapun media yang dapat digunakan untuk pembelajaran bisa dari barang bekas seperti kalender bekas, sedotan bekas yang sudah di cuci, gelas mineral, kardus bekas, kotak pepsoden, kotak susu, dan lain sebaginya. Dari barang-barang bekas tersebut dapat kita olah untuk media pembelajaran bagi anak yang dapat meningkatkan aspek perkembangan anak seperti meningkatkan kreativitas anak dalam membuat berbagai karya misalnya aspek seni membuat figura dari bahan kardus, membuat kolase wayang ikan dengan kardus sebagai bahan dasar, aspek kognitif mengelompokkan replika ikan dari sedotan berdasarkan warna, aspek motorik menangkap replika ikan dari sedotan menggunakan saringan ikan, aspek bahasa menyusun huruf menjadi kata.

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah kardus bekas, kalender bekas, sedotan bekas, stik es, kertas origami, streofom, tusuk gigi, dan lem.

Penulis : Khairiah Muslimah, S.Pd

Guru TK Negeri Pembina Kuala Pembuang, Kec. Seruyan Hilir